Uncategorized

Mahasiswa KKNT IPB Kenalkan Nugget Lele Sebagai MP ASI Untuk Cegah Stunting

×

Mahasiswa KKNT IPB Kenalkan Nugget Lele Sebagai MP ASI Untuk Cegah Stunting

Sebarkan artikel ini
Dok.Pribadi

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik IPB (KKNT IPB) melaksanakan kegiatan GEMAS (Generasi Emas Bebas Stunting) yang merupakan sosialisasi mengenai bahaya dan pencegahan stunting, kegiatan ini menargetkan kader-kader PKK, puskesmas dan warga Kelurahan Nagri Kaler, Kabupaten Purwakarta, kegiatan ini dilakukan pada 24 Juli 2024

Hal ini dilakukan untuk mengoptimalisasi pencegahan stunting di Purwakarta serta meberikan inovasi MP ASI untuk anak agar lebih menarik bagi mereka. Dalam penyampaian materi masasiswa KKNT IPB mendatangkan narasumber dari IPB yaitu Dr. Yulina Eva Riany, S.P., M.Ed beliau merupakan dosen di Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia-IPB.

Dok.Pribadi

Selain penyampaian materi masiswa KKNT IPB melakukan demo memasak MP ASI yang berbahan dasar lele. Mahasiswa melakukan demo bagaimana membuat nugget dari ikan lele agar lebih menarik dan dapat dikonsumsi oleh anak-anak dengan mudah, kenapa lele?, ikan lele mengandung protein yang tinggi. Dalam 500 gram ikan lele dumbo (4 ekor) mengandung 12 gram protein 149 energi kalori, 8,4 gram lemak, dan 6,4 gram karbohidrat serta ikan lele juga mudah didapatkan.

Dok.Pribadi

Diakhir acara Mahasiswa KKNT membagikan buku resep MP ASI kepada peserta, buku yang di bagikan berisi resep resep MP ASI serta perbadingan gizi yang diperlukan oleh anak-anak. Harapan dari kegiatan GEMAS (Generasi Emas Bebas Stunting) yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKNT IPB adalah mampu mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kader-kader PKK dan puskesmas di Kelurahan Nagri Kaler, Kabupaten Purwakarta, mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Melalui sosialisasi dan demo memasak MP ASI berbahan dasar ikan lele, diharapkan masyarakat dapat mengadopsi praktik-praktik gizi yang baik dan inovatif untuk anak-anak mereka, sehingga angka stunting di Purwakarta dapat menurun secara signifikan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengimplementasikan program serupa dalam upaya menciptakan generasi emas yang sehat dan bebas stunting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *